1. Fika Andari. Mungkin para bus mania sudah tidak asing dengan PO Tirto Agung. PO ini melayani jasa angkutan bus pariwisata di Pulau Jawa, Bali, sebagian Sumatera, dan Lombok. Siapa sangka PO ini merupakan milik seorang perempuan cantik asal Jombang, Jawa Timur. Fika Andasari merupakan generasi kedua dari perusahaan ini.
Pada awalnya, PO Tunggal Dara didirikan oleh Hj Tinem Darmo Sutarno pada 1968. Saat perusahaan hanya melawayani trayek Wonogiri-Solo dan Solo-Wonogiri saja. Namun, karena saat itu permintaan layanan bus semakin banyak maka sang pemilik yakni Hj Tinem Darmo Sutarno akhirnya menggandeng rekannya yakni Sumaryoto Padmodiningrat untuk mengembangkan
Maka dari itu, bodi bus tempo dulu yang dulu pernah eksis kini menjadi unit yang langka. Misalnya seperti perusahaan otobus (PO) Garuda Mas yang punya bodi bus kini sudah tidak produksi lagi. Alasannya, lantaran Karoseri yang merakit bodi tersebut sudah tidak lagi beroperasi. Baca juga: Video Ibu-ibu Belok Mendadak Lalu Tertabrak Mobil, Pahami
Pendiri PO bus Agra Mas adalah David Iriawan, didirikan pada 2003 dalam naungan PT Anugerah Mas. Operator bus ini menyediakan transportasi penumpang antar kota dengan 45 titik tujuan. Bus Agra Mas identik dengan warna merah. Pada awal pendiriannya, Agra Mas menyediakan kelas ekonomi AC dengan rute Jakarta ke pinggiran kota, seperti Bekasi
Sukanto Tanoto atau Tan Kang Hoo adalah konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura. Sebelum sebesar sekarang, Sukanto memulai bisnisnya pada tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
. 174 106 301 118 453 417 22 407
pemilik po garuda mas