Last Updated on 16 February 2022 by Perayaan tahun baru Imlek sangatlah lekat dengan adanya tarian Barongsai 舞獅; Wushi. Berdasarkan sejarah yang ada, tarian barongsai telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dan pernah tercatat dalam teks kuno, Shujing. Barongsai sendiri memiliki rupa seekor singa jantan dan betina. Tarian barongsai ini dipercaya dapat membawa keberuntungan kepada lingkungan sekitarnya. Barongsai diperankan oleh 2 orang, yang masing2 memainkan kepala dan ekor. Barongsai tidak hanya digunakan dalam pentas pertunjukkan saja, tetapi sampai ke tingkat kompetisi olahraga. Untuk kualitas standar, 1 set Barongsai biasanya dihargai seharga ±3-4 juta rupiah. Harganya semakin mahal, tergantung detail/hiasan pernak-pernik pada kepala barongsai seperti penggunaan lampu pada bagian mata, kualitas bulu, kain, dan kerangka. Barongsai atau Tarian singa ini pernah tercatat dalam buku rekor dunia, dengan pementasan 1,111 barongsai secara bersamaan, di Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Baca juga Kesenian Barongsai Baca juga Simak 6 Fakta Seru Mengenai Barongsai Tarian Singa di Indonesia! 1. Tarian Naga Liong Kesenian yang pertama adalah tarian Naga, atau di Indonesia biasa sebut Liong 舞龙; Wulong. Tarian ini kerap kali dipentaskan secara bersamaan dengan barongsai dan beladiri wushu. Tarian Naga ini memiliki sejarah yang hampir mirip dengan tarian singa, yang sudah berakar selama ribuan tahun. Menurut Wikipedia, tarian Naga ini tercatat sudah ada sejak jaman Dinasti Han 206 SM–220 M. Tarian ini erat hubungannya dengan hujan dan naga pembawa hujan, Yinglong 應龍. Tarian Naga ini dipercaya akan membawa keberuntungan bagi tempat2 yang didatanginya. Panjang dari ornamen Naga ini sangatlah beragam; mulai dari yang terpendek sekitar ±2 meter, yang hanya membutuhkan 2 orang saja, hingga yang terpanjang mencapai 70 meter, yang membutuhkan belasan orang atau lebih. Ornamen Naga terpanjang yang pernah dibuat, yakni sepanjang 5,605 meter! Dibuat pada tahun 2012 lalu oleh Asosiasi Bela Diri Tarian Naga dan Singa Hong Kong. Sama halnya dengan barongsai, selain dipentaskan dalam pertunjukkan, tarian Naga ini juga kerap diperlombakan di berbagai kompetisi. Dalam proses pembuatan Naga ini, dibutuhkan bahan material yang beragam, dan kualitas bahan tersebut yang nantinya akan menentukan harga dari setiap ekor Naganya. Biasanya seekor Naga liong standar akan dibandrol dengan harga ±7-10 juta rupiah. Baca juga Tarian Naga 2. Kesenian Merubah Wajah Bian Lian Kesenian khas Tionghoa selanjutnya adalah seni merubah wajah, atau yang biasa disebut Bian Lian 变脸. Banyak orang yang tidak mengenal kesenian ini, karena memang jumlah aktor/pemeran yang bisa dalam kesenian ini pun sangatlah sedikit. Kesenian ini mulai dipraktekkan sejak jaman Dinasti Qing 1644-1911, atau sekitar 300 tahun yang lalu. Ada 2 versi mengenai asal mula kesenian ini. Versi yang pertama, dikatakan pada jaman dulu, orang2 melukis di wajah mereka untuk menakuti binatang liar di hutan, tetapi seiring berjalannya waktu, akhirnya itu menjadi sebuah kesenian yang dilakukan di atas panggung. Versi lain menceritakan tentang adanya pahlawan rakyat bertopeng Robin Hood versi China, yang mencuri uang dari orang2 kaya, kemudian membagikannya kepada orang2 miskin. Kesenian Bian Lian Kebanyakan pementasan kesenian inipun hanya ada di beberapa Negara, seperti di Hong Kong, Taiwan, dan Tiongkok saja, sehingga cukup sulit untuk melihat pementasan ini. Meskipun demikian, pementasan seni mengubah wajah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi penontonnya. Seorang pemeran seni Bian Lian dapat mengganti topeng mereka sebanyak 10 kali dalam tempo waktu 20 detik saja! Bahkan selama proses latihannya, konon para pemeran kesenian ini diharuskan untuk dapat mengganti topeng sebanyak 2 kali dalam sedetik! Pementasan kesenian ini biasanya dilakukan oleh satu orang atau bisa ditemani seorang partner lain, dengan di iringi musik instrumen tradisional Tiongkok kuno. Salah satu tempat pertunjukan seni Bian Lian terpopuler, dapat pembaca temui di Opera Furong Goucui, Sichuan, Tiongkok. Tiket masuknya seharga ±$15, dan Anda akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukkan kesenian opera khas Sichuan Tiongkok berdurasi 70 menit, yang telah dikemas dengan sangat baik. Seperti dilansir pearlriver, hanya terdapat 200 orang penari seni wajah Bian Lian di Tiongkok! Alasannya, karena teknik kesenian Bian Lian ini tidak diturunkan/disebarkan ke sembarang orang, apalagi untuk orang asing. Untuk mempelajari teknik ini, diperlukan setidaknya 10 tahun untuk sampai ke taraf ahli/master. Kesenian ini pula dianggap sebagai bagian dari warisan budaya Tiongkok, dan merupakan satu-satunya warisan dalam bentuk seni, yang berada diperingkat kedua rahasia Negara! Topeng-topeng wajah yang digunakan oleh para lakon penari ini dibuat dan didesain secara detail, dengan harapan setiap topengnya mampu mengekspresikan emosi atau maksud tertentu. Sembari diiringi oleh instrumen musik, lakon ini akan secara berulang-ulang mengubah topengnya sesuai dengan iramanya. Kesenian merubah wajah Foto Ada 3 metode umum yang digunakan oleh penari Bian Lian untuk mengganti topengnya, yaitu • Mengusap wajah pakai cat wajah pada satu bagian wajah, dan gunakan tangan untuk mengusap wajah selama pertunjukan. • Meniup wajah taruh bubuk pewarna dalam satu wadah, dan ketika tampil, tiup wadah itu sehingga bubuk menempel di wajah. • Menarik wajah pasang topeng-topeng di wajah. Topeng-topeng ini diikat dengan benang ke pakaian di pinggang. Selama pertunjukan, pelakon akan mengalihkan perhatian penonton, sementara benang akan ditarik sang aktor untuk melepaskan topengnya satu per satu. Menurut liputan Harry Yuan dari National Geographic Channel sewaktu dia berkunjung ke Sichuan, 2019, rahasia kesenian Bian Lian ini sendiri terletak pada jubahnya, dimana tempat topeng-topeng wajahnya disembunyikan. Sang pelakon sendiri melatih dirinya agar secepat mungkin mengganti topengnya, tanpa terlihat audience. Baca juga Kesenian Mengubah Wajah 3. Tarian Kipas Tari Kipas merupakan salah satu kesenian yang dapat memukau penonton dengan keindahan dan keharmonisan gerakan para penarinya. Para penari ini biasanya menggunakan kipas berbahan bulu angsa, serta mengenakan pakaian berbahan sutra. Tentu saja, hanya perempuan yang diperbolehkan untuk menari kipas ini 🙂 meski pelatihnya sendiri bisa jadi adalah seorang laki-laki. Tarian kipas Foto Tarian kipas telah ada sejak Dinasti Han 206 SM–220 M dan sering digunakan dalam perayaan ataupun saat perjamuan yang diadakan pihak Istana. Tarian kipas ini juga dapat digunakan dalam lingkungan militer, dimana para penari menggunakan senjata sebagai gantinya. Tarian kipas sangat menonjolkan keanggunan dan kelemah-lembutan para penarinya, sehingga tarian ini memiliki tempo gerakan yang cukup pelan. Selain itu, pakaian yang digunakan oleh para penari, memiliki motif atau warna yang cerah. Hal ini disebabkan karena tarian ini digunakan dalam kegiatan perayaan dan ritual keagamaan. Di jaman yang modern ini, tarian kipas umumnya dipergunakan sebagai pembukaan sebuah even budaya atau acara. Harga untuk 1 pasang kipas berkualitas tinggi bahannya berkisar 10-20 USD. Tarian Kipas merupakan satu dari sekian banyak tarian tradisional khas Tiongkok. Baca juga Tarian Tradisional China 4. Opera Peking Kebanyakan dari kita mungkin hanya mengenal Opera Peking. Namun sebenarnya masih ada jenis-jenis opera lain yang sering dimainkan. Opera-opera ini dinamai sesuai dengan kota tempat kesenian opera itu berasal atau komunitas etnik yang memainkannya, salah satunya adalah Opera Tiochiu Teochew. Sepanjang sejarah, ada sekitar ratusan jenis opera Tiongkok, tapi ada beberapa opera Tiongkok yang paling banyak ditampilkan. Sekilas dari sisi kostum dan penceritaan semuanya tampak sama, namun masing-masing berasal dari daerah yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri dalam pementasannya. Bagi sebagian besar orang yang belum pernah menonton opera Peking sebelumnya, pasti akan cukup sulit untuk mengenali peran yang dimainkan dalam cerita tersebut. Ini dikarenakan setiap pemain memiliki riasan serta ksotum yang rumit, serta gerakan-gerakan tidak kita lihat di opera selain opera Peking. Apalagi jika ada beberapa karakter di satu panggung yang memiliki riasan dan kostum yang mirip, dan kita belum terlalu mengerti dengan jalan ceritanya. Hal ini tidak sepenuhnya aneh, karena pemain opera sendiri membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya untuk menekuni satu macam karakter yang mereka mainkan hingga mereka mahir. Setiap gerakan, mimik dan lirikan mata dalam opera Peking memiliki makna simbolik tertentu dan berawal dari meniru gerakan sehari-hari, yang disebut dengan 模仿 mo fang. Misalnya, jika sang aktor berjalan-jalan di panggung membentuk satu lingkaran penuh, maka berarti dalam ceritanya ia sedang melakukan perjalanan jauh. Baca juga Macam-Macam Kostum dan Peran Dalam Opera Peking Baca juga 13 Jenis Opera Tiongkok Yang Paling Terkenal Selain ke-4 kesenian di atas, ada pula kesenian yang tidak kalah serunya dan patut Anda saksikan, yaitu kesenian Wayang Potehi. Informasi mengenai wayang potehi selengkapnya dapat Anda baca disini. Post navigation
SinopsisDrama Korea The King: Eternal Monarch The King: Eternal Monarch akan mengisahkan raja di Kekaisaran Korea, Lee Kon (Lee Min Ho) yang menyukai sains com,1999:blog-2898544691306612299 Pada umumnya, karakter utama yang tinggal di era kerajaan tiba-tiba mengalami perjalanan waktu ke The King: Eternal Monarch adalah seri televisi Korea - Dinasti Han adalah dinasti kekaisaran kedua China yang berkuasa antara 202 SM hingga 220 M. Pendiri dinasti ini adalah seorang pemimpin pemberontak dari kelas petani bernama Liu Bang. Meskipun pemerintahannya dinodai dengan berbagai drama mematikan di istana, Dinasti Han dikenal sebagai yang pertama memeluk falsafah Konfusianisme, yang kemudian menjadi asa ideologi semua rezim hingga akhir kekaisaran itu, jalur perdagangan darat yang menghubungkan China dan Eropa atau dikenal sebagai Jalur Sutra, juga dibangun pada masa Dinasti Han. Masa kekuasaan Dinasti Han, yang bertahan selama empat abad lebih, kerap disebut sebagai zaman keemasan dalam sejarah China. Berbagai karya seni dan penemuannya juga masih berpengaruh terhadap perkembangan dunia saat ini. Sejarah berdirinya Dinasti Han Sejarah berdirinya Dinasti Han bermula dari pemberontakan yang mewarnai pemerintahan Dinasti Qin 221-206 SM. Dalam waktu empat tahun, kekuasaan dinasti kekaisaran pertama China tersebut akhirnya runtuh pada 206 SM karena pemberontakan. Menyusul keruntuhan Dinasti Han, dua pemimpin pemberontak, Xiang Yu dan Liu Bang, saling bertarung untuk mengklaim takhta kekaisaran. Liu Bang, yang berhasil mengalahkan Xiang Yu dalam Pertempuran Gaixia 202 SM, kemudian dinobatkan sebagai kaisar pertama Dinasti Han. Setelah naik takhta, ia mendapatkan gelar Kaisar Gaozu dan mendirikan ibu kota Dinasti Han di Chang'an sekarang Xi'an. Selain itu, Kaisar Gaozu juga mengganti para raja dari kerajaan China Kuno dengan anggota dari Wangsa Liu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan adanya pemberontakan. Baca juga Kekaisaran Karoling Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan Perkembangan Dinasti Han Dinasti Han mencapai masa keemasan ketika diperintah oleh Kaisar Wu 140-87 SM. Sang kaisar sangat terkenal karena kemampuannya dalam mengusir Bangsa Barbar. Kaisar Wu juga melakukan ekspansi wilayah ke arah barat sampai Asia Tengah, ke selatan sampai Vietnam, dan ke arah timur hingga mencapai Korea. Perkembangan pesat dalam bidang ekonomi dapat dilihat dari diterbitkannya koin sebagai alat pembayaran yang sah. Koin yang dikeluarkan oleh pemerintah pada 119 SM bahkan tetap digunakan hingga Dinasti Tang 618-907 M. Selain itu, masa pemerintahan Dinasti Han adalah periode perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni. Berbagai karya seni dan penemuannya, seperti kertas, juga masih berpengaruh terhadap perkembangan dunia saat ini. Kebangkitan Konfusianisme Konfusianisme mendapatkan perhatian di kalangan bangsawan Han sekitar 135 SM, pada masa awal pemerintahan Kaisar Wu. Konfusianisme tetap hidup di China berkat upaya para intelektual seperti Fu Sheng, yang berhasil menyimpan beberapa literatur selama periode Dinasti Qin dan seterusnya. Pasalnya, banyak teks Konfusianisme telah disita oleh Dinasti Qin dan kemudian musnah ketika perpustakaan kekaisaran dibakar dalam perang saudara pada 210 SM. Fu Sheng berhasil menyelamatkan Kitab Dokumen, dan Dinasti Han berusaha keras untuk mengumpulkan dokumen Konfusianisme yang tersisa. Pada 136 SM, sebuah program di universitas kekaisaran diciptakan untuk mengajarkan Lima Klasik abad kedua Masehi, universitas tersebut memiliki mahasiswa yang mempelajari Konfusianisme. Ajaran ini tetap bertahan hingga jatuhnya Dinasti Qing pada 1912 M. Baca juga Revolusi Komunis China Latar Belakang, Kronologi, dan Dampak Pembangunan Jalur Sutra Jalur perdagangan darat yang menghubungkan China dan Eropa atau dikenal sebagai Jalur Sutra, juga dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Wu. Pada 138 SM, seorang pria bernama Zhang Qian dikirim oleh Kaisar Wu untuk melakukan kontak dengan orang-orang di Barat. Di perjalanan, Zhang dan rombongannya sempat ditangkap oleh Suku Xiognu, tetapi berhasil melarikan diri untuk melanjutkan misinya. Zhang mampu mencapai Afghanistan, di mana ia melihat bambu dan tekstil yang berasal dari China. 13 tahun kemudian, Zhang kembali ke hadapan Kaisar dan menceritakan apa yang ia lihat selama perjalanannya. Setelah itu, ia memetakan rute untuk mengirim ekspedisi kembali ke Barat. Peta dan jalur itu menjadi semakin sering digunakan dan akhirnya berkembang menjadi jalur perdagangan internasional melalui darat yang disebut sebagai Jalur Sutra. Era Dinasti Xin Sejarah Dinasti Han sempat diselingi oleh Dinasti Xin 9-23 M yang didirikan oleh mantan pejabat pemerintahan bernama Wang Mang. Wang Mang berhasil memanfaatkan kekacauan internal istana yang berlarut-larut untuk merebut takhta dan mencoba menstabilkan kekaisaran. Akan tetapi, masa pemerintahannya tidak bertahan lama karena timbul pemberontakan dari kalangan petani. Wang Mang terbunuh dalam pemberontakan tersebut dan ibu kota Chang'an dihancurkan. Setelah itu, keturunan Kaisar Gaozu yang bernama Liu Xiu segera mengambil kendali dan mendirikan ibu kota baru di Louyang. Dinasti baru yang memerintah setelah Dinasti Xin ini dikenal sebagai Dinasti Han Timut 23-220 M. Baca juga Dampak Revolusi China 1911 Keruntuhan Dinasti Han Setelah kematian Kaisar Zhang pada 88 M, Dinasti Han selalu dipimpin oleh penerus takhta yang usianya masih sangat muda. Keadaan inilah yang menjadi penyebab kemunduran dinasti karena kekuasaan akan dipegang ibu kaisar. Selama bertahun-tahun, kaisar muda akan tetap terisolasi dengan kasim. Dalam banyak kasus, kaisar akan meminta kasim untuk membantai keluarganya sendiri demi mendapatkan kendali atas kekaisaran. Pada 189 M, terjadi perang di istana antara keluarga janda permaisuri dengan kubu kaisar muda. Perseteruan yang berlangsung hingga 220 M itu mampu diakhiri ketika pihak militer turun tangan dan kaisar Han yang terakhir digulingkan. Referensi Fardhilah, N. 2019. Peradaban Cina Kuno. Semarang Bengawan Ilmu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Paramusisi Korea dapat melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut. Alat-alat musik Cina lama kelamaan diadaptasi menjadi alat musik Korea pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli Korea (Hyang), Cina (Tang) dan alat musik istana. fJenis Alat musik petik (Chordophone)
0% found this document useful 0 votes132 views23 pagesOriginal TitleBiografi © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes132 views23 pagesBiografi KonfusiusOriginal TitleBiografi to Page You are on page 1of 23 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 9 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 21 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Taekwondo(juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea.Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia [rujukan?] dan juga dipertandingkan di Olimpiade.Taekwondo di Indonesia semakin populer sejak dipromosikan secara besar-besaran oleh Saseong Nim Daxon Joetandi Selama ribuan tahun, manusia mencoba untuk menangkap dan mengungkapkan sihir dari sebuah musik dan lagu. Sebelum rekaman seorang musisi selalu melakukan berbagai sistem yang kompleks untuk menyiapkan sebuah lagu. Beberapa lagu dan musik ada yang diperlukan untuk kepentingan ritual, lainnya membutuhkan pendengar dengan pengetahuan yang terkandung didalamnya. Bahkan ada beberapa lagu yang digunakan sebagai alat navigasi atau gudang pengetahuan. Beberapa lagu dan musik mengingatkan kita bahwa hidup ini singkat dan dimaksudkan untuk dinikmati. Sementara lagu-lagu dan musik kuno memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan waktu melalui suara. Mereka mengungkapkan misteri yang mendalam tentang musik, dunia atau bahkan diri kita sendiri. 10. Hurrian Hymn [YOUTUBE][/YOUTUBE] Pada tahun 1955, di istana Ugairt kuno di Suriah kini, Arkeolog menggali dan menemukan sebuah tablet dari tanah liat yang mengandung fragmen musik yang ditaksir berusia 3400 tahun – lebih tua ribuan tahun dari komposisi tertua yang dikenal sebelumnya. Tablet ini berisikan tulisan paku Hurrian – bahasa Mesopotamia kuno. Tablet ini juga termasuk sistem untuk mereproduksi melodi. Himne atau musik dari tablet ini didedikasikan kepada Nikkal Sang Dewi Kebun bangsa Hurrian. Untuk memainkan musik ini harus disertai dengan kecapi berdawai sembilan. Tablet berisi himne musik ini tak memiliki tanda pengenal dan hingga kini tak diketahui siapa pencipta dan pembuatnya. Teks lagu dari himne ini ditulis dengan bentuk jelas dari Hurrian yang hingga kini tak dimengerti oleh para ahli bahasa. Satu hal yang menarik adalah bangsa Hurria sudah menggunakan diatonis do – re – mi dalam lagu tersebut. 9. Musik dan Lagu bangsa Aborigin [YOUTUBE][/YOUTUBE] Bangsa Aborigin Australia diketahui telah memiliki budaya sejak tahun silam, menjadikannya sebagai kebudayaan tertua di bumi. Elemen terpenting dari kebudayaan pra-historis ini adalah sebuah lagu atau musik yang berjudul Songlines – Dreaming. Karya musik ini tidak hanya sebagai lagu biasa namun juga multi fungsi yang dapat digunakan sebagai alat navigasi untuk seluruh daerah di Australia dan bahkan juga sebagai sistem moral yang secara jelas menggambarkan hubungan antara manusia, hewan atau dengan alam. Songlines mampu memberikan deskripsi dari sebuah tempat yang berjarak ribuan kilometer dan menghubungkan orang yang berbeda dengan dari kelompok bahasa yang tidak terkait. Lagu-lagu ini akan berubah saat mereka memasuki wilayah baru, menggabungkan unsur-unsur dari budaya dan bahasa baru dan sejarah suku mereka. Beberapa Songlines bahkan juga berisi peta yang sangat akurat dari bintang-bintang yang digunakan sebagai peta untuk perjalanan di malam hari. Songlines juga acap digunakan sebagai prediktor yang memprediksikan kapan dan dimana sumber daya yang dibutuhkan mereka berada. 8. The Harper’s Song of Inherkhawy [YOUTUBE][/YOUTUBE] Di dekat kuburan keluarga kerajaan di Thebes, Mesir arkeolog menemukan serangkaian puisi cinta dan musik termasuk diantaranya adalah The Harper’s Song of Inherkhawy ini. Diperkirakan berumur 1160 SM, lagu ini memberikan pandangan kedalam kehidupan emosional di Mesir Kuno. Lagu ini menjelaskan secara gamblang untuk memanfaatkan kesempatan dan bersiap menyambut kehidupan kedua setelah kematian. Namun lagu atau musik The Harper Song berupa bait-bait. Teori yang berlaku adalah bahwa orang-orang Mesir Kuno tidak mengembangkan sistem notasi musik sampai penaklukan Alexander yang Agung pada 332 SM. Namun Musikologi Hans Hickman tidak setuju dengan pendapat tersebut dan berpendapat bahwa gambar adegan gerakan tangan dalam The Harper ini untuk berkomunikasi secara nada dan irama yang dikenal dengan Cheironomy. Cheironomy sendiri masih digunakan hingga saat ini oleh musik liturgi Gereja Koptik di Mesir. 7. Beth Gazo [YOUTUBE][/YOUTUBE] The Beth Gazo atau nyanyian perbendaharaan disusun sekitar 1800 tahun yang lalu. Ini adalah musikal tertua yang masih ada hingga detik ini oleh agama kristiani. Beth Gazo ditulis dalam bahasa Syria dengan menggunakan dialek kuno Aramaic yang diucapkan oleh zaman Yesus Kristus masih hidup. Dengan mereproduksi teks dan melodi lagu ini, seorang imam Syria Orthodoks modern dapat membawa nuansa dan suasana kehidupan masa awal gereja Kristen. Beth Gazo awalnya berisikan ribuan nyanyian, namun hanya 700-an lagu yang masih bertahan hingga kini. Akankah lagu dan musikal kuno ini bertahan melalui konflik berkepanjangan di Suriah kini ? 6. Nyanyian untuk [YOUTUBE][/YOUTUBE] Penemuan lagu ini di perpustakaan Inggris akhirnya mengungkapkan karya awal dari sebuah jenis musik yang disebut sebagai musik Polifonik. Chant to ini ditulis lebih dari satu bagian dan jenis musik ini kemudian mendominasi dunia barat selama 1000 tahun kedepan. Nyanyian ini adalah sebuah lagu yang didedikasikan untuk Santo Boniface, Santo pelindung pembuatan lagu ini dimasukkan dalam biografi bab akhir dari Uskup Maternianus dari Reims dan penulisnya tetap anonim dan tak diketahui hingga kini. Para ahli percaya lagu tersebut datang dari Barat Laut Jerman sekitar tahun 900. dibeberapa bagian adalah organum dengan dua bagian vokal, satu untuk penyanyi utama dan satu lagi untuk pengiring yang memberikan harmoni pada jalur pertama. Chant to ini 100 tahun lebih tua dari musik polifonik tertua yang dikenal sebelumnya ” The Winchester Troper” 5. The Book of Psalms Sementara banyak orang yang memikirkan bahwa Kitab Perjanjian Lama Mazmur sebagai kumpulan puisi, ada sebagian orang yang memikirkan bahwa Mazmur adalah kumpulan lagu untuk dinyanyikan. Mazmur atau bahasa Inggrisnya Psalm berasal dari kata Yunani Psalmos sebuah lagu yang dinyanyikan dengan sebuah alat musik gesek. Argumen yang menguatkan bahwa Mazmur ini adalah untuk dinyanyikan adalah adanya beberapa catatan musisi yang menunjukkan bagaimana dan oktaf apa harus dinyanyikan. Di Dead Sea Scrol Gulungan laut mati versi tertua dari Kitab Mazmur ini ada notasi melodi yang dikenal sebagai teamim atau nyanyian tanda. Namun sayangnya tidak ada salinan modern dari Mazmur yang berisi musik asli dan banyak kalangan yang percaya kode tersebut telah hilang untuk selamanya. 4. Delphi Apollo Hymns Pada Tahun 1893, Arkeolog Prancis menemukan dua himne di Delphi, pusat spiritual dari bangsa Yunani Kuno. Himne dan lagu-lagu tersebut ditujukan untuk Apollo, dewa musik, cahaya dan nubuatan dalam kebudayaan Yunani. Kedua tablet tersebut diperkirakan berasal dari tahun 128 SM. Himne tersebut sangat sederhana. Tablet yang pertama berisi musik vokal dan yang lainnya adalah instrumental. Apa yang membuat Himne Delphi ini menjadi unik adalah bahwa musik ini adalah musik paling awal yang dikenal siapa penulis dan penciptanya. Tablet yang pertama ditulis oleh Athenios putra dari Athenios dan tablet kedua ditulis dan diciptakan oleh Limenios putra dari Thoinos. Limenios adalah seorang ahli memainkan alat musik Kithara – sebuah kecapi dengan empat senar yang sering berada dalam genggaman Apollo. Kata-kata dari Homer, Sophocles dan Euripides semua awalnya digunakan dengan musik yang kini telah hilang dari peradaban kita. Dan kini hanya tertinggal Himne Delphi yang harus terus dijaga dan dilestarikan agar tidak seperti musik lainnya hilang tertelan zaman. 3. Kerala Mantras [YOUTUBE][/YOUTUBE] Di negara bagian barat daya India tepatnya di daerah Kerala pantai Malabar ada tradisi lisan yang begitu kuno. Disini keluarga Imam kasta Brahmana yang telah lulus dalam mengucapkan mantra tradisional atau nyanyian meditasi, akan menurunkan kemampuannya dari ayah ke anak dengan cara diucapkan dan ditutut kedetilan bahkan setiap suku kata harus di ingat. Proses ini telah berlangsung selama ribuan tahun menggunakan bahasa yang tidak dikenal. Beberapa kalangan percaya mereka melestarikan nada dan dialek pengucapan dari zaman perunggu. Bagian terpenting dari mantra ini terletak pada bagian ritualnya. Mengulangi hal yang sama selama ribuan tahun dengan seakurat mungkin sepanjang masa. 2. Sama – Veda [YOUTUBE][/YOUTUBE] Sama – Veda adalah komponen musik menuju Hindu Veda dan dianggap sebagai koleksi tertua di dunia musik. Diperkirakan tercipta pada 4000 tahun yang lalu, nyanyian ini telah melalui berbagai zaman dengan tingkat akurasi yang tinggi antara guru dan murid hingga akhirnya untuk pertama kalinya dicatat pada 1200 atau 1000 SM. Ditulis dan diucapkan dengan bahasa Arsha Kuno – pendahulu dari bahasa Sansekerta. Sama – Veda berisi seluruh pandangan terhadap dunia dan uniknya bahkan pandangan ilmiah juga tercakup didalamnya. Sama – Veda awalnya terdiri dari 13 Shakas atau cabang namun sekarang hanya tersisa empat shakas. Banyak ilmuwan modern saat ini yang mencoba mengeksplorasi ilmu yang terkandung didalam Sama-Veda ini. 1. Song of Seikilos [YOUTUBE][/YOUTUBE] Pada tahun 1883 didekat Aydin Turki, arkeolog menemukan sebuah prasasti marmer yang berisi sebuah lagu. Tanggal asalnya tidak diketahui namun kebanyakan ahli berpendapat sekitar abad pertama Masehi. The Song of Seikilos atau kidung Seikilos merupakan lagu dan nyanyian pertama yang ditemukan dalam keadaan lengkap. Sebuah prasasti ditemukan dengan tulisan-tulisan yang tak diragukan merupakan syair dan bait dari lagu tersebut. Apa yang mengejutkan dari penemuan ini adalah bagaimana dilagu ini ada pencampuran dari budaya Timur Tengah dan Yunani Kuno yang menjelaskan kepada kita seberapa dekatnya hubungan dari dua bangsa ini zaman dahulu yang jauh lebih dekat dari yang kita pikirkan. Sumber Faktanesia Itulah dia gan daftar 10 besar lagu-lagu / kidung / atau nyanyian / musik / apalah mau disebutkan yang tertua di dunia... Di komen yah gan ... makasih udah mampir di thread ane... . 444 293 146 238 374 479 164 265