Samaseperti kerajinan bahan lunak, yakni ada yang alami dan buatan. Bahan keras alami ini menggunakan bahan utama yang ada di alam, dan meski melewati proses pengolahan. Hanya saja, proses pengolahan tidak sampai mengubah bentuknya. Contohnya ada rotan, kayu, bambu, tulang, pasir, batu, kerang, dan bahan alam lainnya.

- Inilah soal ujian sekolah Kelas 8 SMP/MTs dalam ulangan umum kenaikan kelas. Seluruh soal akan menjadi referensi dalam menghadapi ulangan atau ujian sekolah. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai pembelajaran dengan mudah. Sebab langsung dalam bentuk soal berupa pertanyaan yang kemungkinan juga sama dengan soal yang muncul pada ujian sekolah semester 2 Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 8 SMP/MTs. Soal Prakarya Kelas 8 Baca juga 40 Soal Prakarya Kelas 11 Ulangan/Ujian Akhir Semester 2 Tahun 2023 Lengkap Kunci Jawaban PAT PKWU 1. Yang bukan merupakan proses pembuatan kerajinan plastik adalah....A. amplas B. semprotan warnaC. isi lem tembak D. aneka plastikJawaban A 2. Gambar disamping merupakan hasil kerajinan limbah keras anorganik dari....A. plastik B. pecahan keramik C. pecahan kacaD. aneka plastikJawaban B 3. Suatu kegiatan mengubah bahan mentah menjadi bahan makanan siap dikonsumsi atau menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan bahan pangan merupakan pengertian....A. pengolahan bahan pangan B. pengolahan buah-buahanC. pengolahan bahan makanan setengah jadi D. pengolahan bahan minuman Jawaban A 4. Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah.... A. paku, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal karung, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekasC. tungku pembakaran, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekasD. palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas Jawaban D 5. Limbah pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot merupakan limbah yang banyak dihasilkan di daerah....A. pesisir pantai/laut B. daerah perkotaanC. daerah pertanian D. daerah pegununganJawaban B 6. Mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyelesaikan masalah polutan di lingkungan kita merupakan proses dari....A. reduce B. reuse C. recycle D. removeJawaban C Baca juga Soal & Kunci Jawaban Prakarya Kelas 11 SMA/SMK/MA Terbaru Ujian Akhir Semester 2 Tahun 2023 7. Jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan Gramineae yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati merupakan jenis tumbuhan....A. umbi B. bayam C. kedelai D. serealiaJawaban D 8. Ada enam macam zat gizi yang diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhan tubuh supaya dapat tumbuh dengan baik dan sehat, yaitu....A. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, susu, dan airB. karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan airC. susu, karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan air D. protein, lemak, vitamin, mineral, garam dan airJawaban B 9. Ibu Nenden memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, di mana di permukaannya muncul gelembung-gelembung kecil. Teknik memasak yang dilakukan Ibu Nenden menggunakan teknik....A. boiling B. moist heat C. simmering D. poaching Jawaban C 10. Ibu Wiwik terbiasa membuat susu kedelai sendiri untuk keluarganya setiap hari. Maka Ibu Wiwik memiliki banyak ampas kedelai. Ampas kedelai jika dibuang amatlah sayang karena memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh, agar ampas kedelai bisa bermanfaat maka Ibu Wiwik bisa mengolah ampas kedelai itu menjadi.... A. tempe gembus B. bubur kacangC. tahu goreng D. biskuit Jawaban A 11. Produk yang dihasilkan selain produk utama merupakan pengertian dari.... A. produk hasil samping B. produk hasil pangan C. produk hasil biji-bijian D. produk hasil ternak Jawaban A 12. Teknik pengolahan yang sering diterapkan pada pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi produk pangan, menggunakan teknik pengolahan pangan dasar dan teknik.... A. pemanasan pangan pengawetan B. pembuatan pangan pengawetanC. pengolahan pangan pengawetan D. pendinginan pangan pengawetan Jawaban C 13. Glandir merupakah hasil samping dari tanaman.... A. kacang kedelai B. serealia C. kentang D. ubi jalar Jawaban D 14. Tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi.... A. bau B. rasa C. kerusakan D. warna makanan Jawaban C Baca juga Soal Ulangan Sejarah Kelas 10 SMA/SMK/MA dan Kunci Jawaban Semester Soal PAT/UAS 15. Proses pengawetan makanan yang dilakukan dengan peragian atau fermentasi, dan enzim merupakan proses pengawetan.... A. pengawetan secara kimiawi B. pengawetan secara biologis C. pengawetan dengan pengeringan D. pengawetan dengan suhu tinggi Jawaban B 16. Proses pengawetan dengan suhu rendah terdiri dari 2 macam pendinginan dan pembekuan yaitu dengan suhu antara.... A. -15°C sampai +10°C B. -30°C sampai +10°C C. -20°C sampai +20°C D. -20°C sampai +10°C Jawaban D 17. Onde-onde merupakan makanan yang terbuat dari bahan setengah jadi tepung ubi ungu dan tepung ketan putih merupakan camilan khas masyarakat....A. Indramayu B. Bugis C. Kalimantan D. BaliJawaban B18. Cara mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang, biasanya digunakan pada makanan....A. daging, ayam, dan ikan B. ikan, nasi dan daging C. sayuran dan ikan D. daging dan sayur Jawaban A 19. Yang tidak perlu diperhatikan dalam menyajikan penampilan olahan pangan adalah....A. kombinasi warna B. rasa dan suhu C. bentuk, tekstur, dan kekentalan C. bentuk, tekstur, dan kekentalanD. hidangan dan bumbu masakanJawaban D 20. Untuk mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya disebut....A. boiling B. poaching C. moist heat D. simmering Jawaban C 21. Salah satu produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain kecuali....A. emping B. mentega C. mie D. bihun Jawaban B 22. Tiwul merupakan produk pangan setengah jadi dengan bentuk butiran besar terbuat dari....A. umbi B. kentang C. kedelai D. gandumJawaban A 23. Biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak adalah.... A. kentang B. umbi C. kacang-kacangan D. padi Jawaban C Baca juga Soal Ujian Agama Kristen Kelas 6 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah 24. Menurut hasil penelitian, bekatul mengandung mineral yang jumlahnya melebihi air minum sekitar.... A. 5 persen B. 10% C. 15% D. 20% Jawaban D 25. Teknik pengolahan pengawetan pangan terdiri atas tiga metode, yaitu.... A. pengawetan biologis, pengawetan fisik, dan pengawetan alamB. pengawetan fisik, pengawetan biologis, dan pengawetan kimiawiC. pengawetan fisik, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawiD. pengawetan pemanasan, pengawetan pembekuan, dan pengawetan kimiawi Jawaban B 26. Limbah yang berasal dari alam tumbuhan dan hewan bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah disebut dengan limbah....A. Domestik B. OrganikC. Anorganik D. BuatanJawaban B 27. Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menemukan jenis bahan limbah keras organik yang bisa dijadikan sebuah karya kerajinan, diantaranya adalah.....A. Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, tempurung kelapa, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, pecahan kaca, sisik ikan, pecahan keramik, dan potongan Cangkang kerang laut, tulang sapi, tulang ikan, sisik ikan, pecahan batu, dan potongan A 28. Jenis dan karakteristik limbah keras dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya adalah....A. Limbah keras organik dan buatan B. Limbah keras domestik dan buatanC. Limbah keras organik dan anorganik D. Limbah keras padat dan buatan Jawaban C 29. Sebuah produk kerajinan akan kelihatan menarik apabila kita memberikan warna dengan cara disemprot atau di kuas dengan menggunakan cat. Pengolahan tersebut merupakan proses dari....A. Pembersihan limbah B. PengeringanC. Pewarnaan D. Pengeringan setelah pewarnaanJawaban C 30. Leli mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat sebuah karya kerajinan dari bahan limbah keras organik. Leli menyadari bahwa dirinya terlahir di kota Indramayu yang merupakan daerah dekat pesisir pantai, tentunya banyak sekali bahan kerajinan seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan. Leli ingin membuat sebuah kerajinan dari cangkang kerang untuk dijadikan sebuah gantungan kunci berbentuk boneka, peralatan apa saja yang harus dipersiapkan Leli untuk membuat kerajinan dari cangkang kerang tersebut....A. Amplas, gergaji, lem tembak, dan gerindaB. Amplas, kikir, lem tembak, dan kertasC. Amplas, paku, lem tembak, dan gerindaD. Amplas, kikir, lem tembak, dan gerindaJawaban D 31. Poi dan temen-temannya mendapatkan tugas kelompok dari gurunya untuk membuat aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang dari limbah keras. Untuk membuat kerajinan tersebut Poi dan teman-temanya harus menyiapkan bahan limbah keras dari....A. Sisik ikan B. Cangkang kerang C. Pelepah pisang D. Tempurung kelapaJawaban A 32. Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah yang diambil dari ikan untuk membuat suatu karya kerajinan biasanya adalah....A. Sisik dan ekor B. Tulang dan ekor C. Sisik dan daging D. Tulang dan sisikJawaban D 33. Sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan agar bisa terlihat lebih bagus dan indah harus ada....A. Pewarnaan B. Kemasan C. Hiasan D. Teknik pembuatanJawaban B 34. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa cukup mudah untuk didapatkan, adapun bahan-bahan tersebut yaitu....A. Lem baja, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catB. Lem alteko, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catC. Lem kayu, tempurung kelapa, pisau, melanin/politur, amplas, dan catD. Lem kayu, tempurung kelapa, dempul, melanin/politur, amplas, dan catJawaban D 35. Indonesia tergolong negara maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai. Adapun propinsi yang banyak menghasilkan kerajinan dari tempurung kelapa adalah....A. Aceh B. Jawa Timur C. Sulawesi Utara D. BandungJawaban C 36. Plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja merupakan limbah....A. Domestik B. Anorganik C. Organik D. BuatanJawaban B 37. Limbah pecahan keramik yang tersedia di lingkungan dapat dimanfaatkan dengan teknik mozaik, yang dimaksud dengan teknik mozaik adalah....A. Menempel potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahB. Mengukir potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahC. Mengecat potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahD. Membasuh potongan-potongan kecil menjadi suatu lukisan yang indahJawaban A 38. Botol kaca bekas jika dijual ke penadah hanya dapat menghasilkan beberapa ribu rupiah saja, tetapi jika diolah dengan teknologi tinggi seperti pemanasan, botol kaca ini akan berubah menjadi batu-batu cantik yang berkilau dan dapat dibuat menjadi berbagai asesoris atau hiasan lainnya. Pencairan kaca dapat menggunakan tungku keramik yang berderajat tinggi hingga....A. 6000C B. 7000C C. 8000C D. 9000CJawaban D 39. Prinsip pengolahan limbah terdiri dari....A. Reduce, reuse dan recycle B. Resourse, reuse dan recycle C. Reduce, reuse dan remove D. Redure, reuse dan recycleJawaban A 40. Muhammad Ayip ketika mau minum gelas yang diambilnya jatuh, sehingga pecahan kaca gelas tersebut berserakan, lalu dia mengumpulkan pecahan gelas tersebut untuk dijadikan sebuah karya kerajinan. Kerajinan yang akan dibuat Muhammad Ayip adalah jenis limbah....A. Organik B. Anorganik C. Domestik D. GasJawaban C Cek berita dan artikel lain seputar ujian sekolah klik Di Sini
Prakaryadan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Semester 2. Rosita A. Daimaroto. vina ardina. marihot purba. hineni franky. Septiana Windyaningsih. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 37 Full PDFs related to this paper.
- Salah satu jenis kerajinan yang populer di Indonesia adalah kerajinan dengan bahan keras. Penggunaan bahan dasar yang bersifat keras menjadi karakter tersendiri yang tersemat dalam kerajanan jenis ini. Bagaimana teknik membuat kerajinan bahan keras? Apa itu kerajinan bahan keras? Teknik apa yang digunakan? Apa saja contohnya? Berikut adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras lengkap dengan definisi, dan contohnya. Definisi Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang cukup digemari, sesuai dengan namanya kerajinan ini menggunnakan bahan dasar kesenian menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Contohnya seperti kayu, rotan, bambu dan logam. Baca Juga Gandeng Vert Terre, Yoursay Siap Gelar Sharing Session dan Challenge Membuat Kerajinan dari Sampah Teknik Kerajinan Bahan Keras Dalam membuat kerajinan yang menggunakan bahan keras diperlukan teknik khusus dalam proses pembuatannya, hal ini dikarenakan bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan memiliki bahan keras. Menyadur dalam buku Pembelajaran Kearajinan Tangan dari Bahann Clay Tepung ada 4 teknik yang dapat digunakan untuk mengolah kerajinan bahan keras Berikut adalah 4 teknik yang dapat diterapkan pada pembuatan kerajinan bahan keras 1. Teknik Ukir Teknik kerajinan bahan keras yang pertama adalah teknik ukir, teknik ini dilakukan dengan cara menggoreskan, memahat, mencungkil bagian dari bahan dasar tersebut hingga membentuk pola yang diinginkan. Teknik ini cocok diterapkan pada bahan keras, seperti kayu dan batu. Baca Juga Dekranasda Sulsel Pamerkan Kerajinan Unggulan di MNEK 2023 2. Teknik Ukir Tekan Teknik yang kedua ini cocok diterapkan utuk kerajinan dengan bahan keras seperti logam dan tembaga. Seorang pengerajin diharuskan untuk dapat menggunakan sebuah alat khusus yang diaplikasikan di atas permukaan sebuah plat dengna cara ditekan. 3. Teknik Anyam Teknik selanjutnya menjadi teknik yang paling familiar dalam membuat kerajinan tangan, teknik ini dapat diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar bambu dan rotan. 4. Teknik Pahat Teknik kerajinan bahan keras yang terakhir adalah teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang beberapa bagian pada bahan dasar untuk dibentuk menjadi sebuah pola. Umumnya teknik jenis ini menggunakan alat bantu seperti palu, pahatan, kikir untuk kemudian diaplikasikan pada kerajinan dengan bahan dasar kayu. Contoh Kerajinan Bahan Keras Umumnya bahan dasar yang digunakan dalam membuat kerajinan bahan keras terbagi menjadi dua jenis, yakni bahan alami dan buatan. Berikut adalah beberapa contoh kerajinan dengan bahan keras BatuContoh Patung, guci, hiasan dinding, hiasan kolam, kursi, lampu tamanKayuContoh Meja, kursi, peralatan dapur, peralatan makan, pajanganRotanContoh Meja, kursi, piring, tas, alas dan perabot dapurBambuContoh lonceng angin, kotak pensil, gelas, vas bunga, lampu hias, alat musik daerahKacaContoh Lampu tidur, vas bunga, akuarium, pot tanamanLogamContoh Vas bunga, patung, miniatur kendaraan, simbal drum, kerajinan daur ulangDemikian adalah ulasan tentang teknik kerajinan bahan keras dan beberapa contoh kerajinannya. Semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian. Kontributor Dhea Alif Fatikha
Contoh Jenis, Ciri dan Proses Terbentuknya - Academia. Batuan kuarsit ini kerap digunakan sebagai bahan membuat aneka jenis kerajinan tangan, sebagai konstruksi jalan-jalan besar dan juga perbaikan. 6. Batu Milonit Batu Milonit. Terakhir ada batu milonit yang jika dilihat dengan teliti batu ini memiliki butiran . Adahobi, Kerajinan Bahan Keras – Kerajinan, kriya, atau craft merupakan suatu aktivitas pembuatan suatu barang dengan menggunakan keterampilan tangan. Benda-benda ini dapat memiliki fungsi tertentu maupun bernilai seni. Untuk menghasilkan suatu kerajinan, dibutuhkan bahan-bahan untuk membuat kerajinan. Bahan yang digunakan dapat berupa bahan keras atau bahan lunak. Oleh karena itulah kerajinan terbagi menjadi kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan keras antara lain kayu, batu, logam, besi, kawat, semen, kaca, bambu, dan lain-lain. Informasi yang lebih rinci akan diuraikan di bawah ini 1. Kerajinan dari Bahan Logam Logam adalah salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan atau kriya. Logam termasuk dalam kelompok bahan keras karena memang memiliki tekstur yang keras. Akibatnya, proses pembentukan logam menjadi hasil kerajinan pun tidak mudah. Meski begitu, terdapat teknik tertentu yang dapat digunakan untuk membuat logam menjadi kerajinan, misalnya teknik ukir tekan, tempa, pahatan, etsa, drag, dan trap-trapan. Logam yang biasanya digunakan antara lain kuningan, tembaga, emas, perak, perunggu, alumunium, platina, seng, monel, pewter, serta timah putih. Logam-logam tersebut dapat diolah menjadi berbagai bentuk kerajinan seperti ornamen, vas bunga, patung, perhiasan, meja dan kursi, miniatur, peralatan makan, dan lain sebagainya. Baca juga Contoh Kerajinan dari Gelas Plastik Contoh Kerajinan Lilin Parafin 2. Kerajinan dari Bahan Besi Kerajinan dari bahan besi dapat dibuat dari besi hollow, yaitu besi yang memiliki rongga di dalamnya maupun besi yang tidak berongga. Bahan ini dapat diolah menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan dengan menggunakan beberapa teknik misalnya teknik las. Contoh kerajinan yang terbuat dari bahan besi antara lain meja dan kursi, rak, ornamen, dan masih banyak lagi. 3. Kerajinan dari Bahan Kaca Kerajinan dari bahan kaca menggunakan kaca sebagai bahan utama pembuatannya. Layaknya beberapa bahan sebelumnya yang tidak mudah dibentuk, kaca juga sama. Untuk membentuk bahan yang satu ini, pengrajin harus menggunakan teknik cetak dan teknik tiup. Teknik tersebut membuat kerajinan yang dihasilkan memiliki bentuk yang mulus sesuai dengan keinginan. Contohnya seperti pada gelas, piring, vas bunga, botol, dan lain sebagainya. Meski begitu, bukan berarti hanya teknik ini yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan dari kaca. Contohnya adalah lampu hias yang terbuat dari limbah kaca yang dibuat dengan cara menempelkan potongan demi potongan limbah kaca hingga menjadi lampu hias yang cantik. 4. Kerajinan dari Bahan Kawat Kawat merupakan suatu benda yang terbuat dari logam. Benda ini sangat panjang dengan diameter yang kecil sehingga sifatnya pun lentur dan lebih mudah dibentuk dibengkokkan dibanding logam lainnya. Karena sifatnya yang mudah dibengkokkan, kerajinan yang dibuat dari bahan kawat biasanya menggunakan sifat tersebut untuk membentuk kawat menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan. Misalnya kendaraan dari kawat, miniatur bonsai dari kawat, lampu hias, hiasan dinding, ornamen berbagai bentuk, dan masih banyak lagi. Walau cenderung lebih mudah dibentuk dibanding logam lainnya, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk membuat kerajinan dari kawat agar apa yang dihasilkan bentuknya sesuai dengan keinginan. 5. Kerajinan dari Bahan Semen Jika kamu berpikir bahwa semen hanya digunakan di lingkup proyek konstruksi, maka kamu salah. Pasalnya, material ini juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan. Karena bentuk serta sifatnya yang mudah mengeras, teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras yang satu ini umumnya merupakan teknik cetak. Caranya adalah dengan mencampur semen dengan pasir dan air terlebih dahulu kemudian mengaduknya hingga rata. Selanjutnya, gunakan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Misalnya jika kamu ingin membuat pot bunga, maka kamu perlu menggunakan dua cetakan, yaitu cetakan yang besar dan cetakan yang kecil kemudian menunggu hingga semen mengering baru melepaskannya dari cetakan. Kerajinan yang terbuat dari bahan semen dapat bervariasi tergantung dari kreativitas pengrajin, misalnya pot bunga, meja, kursi, hiasan dinding, book holder, dan masih banyak lagi. 6. Kerajinan dari Bahan Kaleng Jika kamu memiliki kaleng bekas di rumah, jangan dibuang karena kaleng tersebut dapat disulap menjadi barang-barang cantik buatan tangan seperti tempat pensil, celengan, lampu tidur, pot tanaman, lentera, tempat handuk, bahkan figura. Kerajinan yang mudah dibuat ini tidak membutuhkan teknik pembentukan yang rumit layaknya kerajinan logam lainnya karena sifat kaleng yang tidak terlalu tebal dan cenderung lebih mudah dibentuk. Kamu hanya perlu memberikan sedikit polesan misalnya dengan memberinya cat sesuai dengan keinginan. Selain itu, kamu juga dapat memotong kaleng menjadi bentuk yang diinginkan maupun melubanginya jika kamu ingin menjadikannya lentera atau lampu hias. 7. Kerajinan dari Bahan Kayu Kayu merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat kerajinan, misalnya perabotan atau furnitur yang kerap digunakan di rumah seperti lemari, meja, kursi, rak, dan lain sebagainya. Meski begitu, kayu juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan lain yang unik dan menarik seperti alat makan, tatakan gelas, vas bunga, kalender, gantungan baju, papan penanda, jam tangan, radio, tempat tisu, lampu meja, bahkan casing smartphone. Kayu yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan antara lain kayu jati, kayu mahoni, kayu akasia, kayu pinus atau jati belanda, dan kayu trembesi. Karena sifatnya yang alami serta corak khasnya, furnitur maupun hasil kerajinan yang terbuat dari kayu biasanya dihargai lebih mahal dibanding bahan lainnya. 8. Kerajinan dari Bahan Bambu Bambu merupakan suatu tumbuhan yang memiliki ruas-ruas pada batangnya dan dapat ditemukan di nusantara. Selain itu, batang bambu juga memiliki rongga di bagian dalamnya. Kerajinan bahan keras dari bahan bambu umumnya dibuat dengan teknik anyam. Caranya adalah dengan membagi batang bambu menjadi bagian-bagian tipis yang panjang kemudian dijalin dan dianyam hingga membentuk pola tertentu. Contoh kerajinan yang terbuat dari bambu antara lain perlengkapan dapur seperti tampah, bakul, bahkan rak piring. Disamping dapat disulap menjadi aneka benda yang unik dengan cara dianyam, batang bambu juga dapat dijadikan berbagai bentuk kerajinan dengan memanfaatkan rongga pada batangnya. Misalnya dengan menjadikannya pot bunga, lampu kamar, vas bunga, asbak, bahkan tatakan ponsel. 9. Kerajinan dari Bahan Batu Jenis kerajinan yang terbuat dari bahan keras salah satunya adalah kerajinan yang terbuat dari batu. Umumnya, kerajinan yang dimaksud merupakan kerajinan yang dibuat menggunakan batu besar dengan cara dipahat hingga membentuk patung, cobek, meja, kursi, meja, dan banyak lagi. Meski begitu, membuat kerajinan dari batu tidak terbatas pada batu berukuran besar, tetapi juga dapat menggunakan jenis batu yang ukurannya kecil. Batu yang berukuran kecil-kecil justru dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan yang unik dan lebih menarik dibanding batu besar. Ini karena batu kecil-kecil dapat memberikan tekstur yang unik. Misalnya dengan membuatnya menjadi tatakan teko, hiasan dinding, papan tanda, pot bunga, tempat lilin, figura, bahkan keset batu. 10. Kerajinan dari Bahan Pasir Kerajinan bahan keras berikutnya adalah kerajinan dari bahan pasir. Bahan ini umumnya digunakan untuk membuat hiasan yang berupa lukisan. Lukisan buatan dari pasir tersebut dapat dibuat dengan menggunakan pasir sebagai bahan untuk melukis. Lebih tepatnya, kamu mengoleskan lem pada suatu media misalnya triplek dengan bentuk tertentu. Namun sebelum mengoles lem, pastikan kamu telah membuat sketsa terlebih dahulu sehingga lem yang dioles rapi. Setelah triplek diolesi lem, taburkan pasir pada bagian triplek yang diberi lem tersebut dan biarkan hingga mengering. Selanjutnya, oleskan lem pada bagian lain dan taburi dengan pasir sesuai dengan warna yang diinginkan. 11. Kerajinan dari Bahan Rotan Selain kayu, bahan kerajinan yang juga berasal dari tumbuhan adalah rotan. Rotan bukanlah kayu, melainkan berasal dari tumbuhan merambat yang termasuk dalam suku palem-paleman Arecaceae. Tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia ini memiliki batang yang langsing, tidak berongga, dan berduri. Batang rotan tersebutlah yang diambil untuk membuat berbagai kerajinan. Kelebihan rotan dibanding kayu adalah sifatnya yang lentur dan mudah dibentuk. Rotan bahkan dapat dianyam secara langsung tanpa dipotong tipis-tipis terlebih dahulu seperti halnya bambu. Rotan hanya perlu direndam di dalam air terlebih dahulu sehingga tidak mudah patah saat dianyam. Kerajinan yang terbuat dari rotan antara lain keranjang makanan, anyaman furnitur, alas gelas dan piring, kap lampu, tikar, dan banyak lagi. 12. Kerajinan dari Bahan Timah Kerajinan bahan keras yang terakhir adalah kerajinan dari bahan timah. Kerajinan khas dari Bangka Belitung ini dikenal dengan kerajinan pewter karena dibuat menggunakan material pewter, yaitu logam campuran yang terbuat dari timah, tembaga, dan antimony. Pewter dapat dibuat dengan cara meleburkan bahan baku terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan teknik cetak. Hasil kerajinan ini umumnya berupa miniatur. Namun, ada juga yang berupa gantungan kunci, maupun perlengkapan dapur.
Terdapatbanyak teknik pengolahan kerajinan yang bisa kita pelajari yang disesuaikan dengan karakteristik bahan yang telah di jelaskan sebelumnya. Misalnya kita akan membuat produk kerajinan campuran dengan bahan keras maka kita perlu menggunakan teknik memotong dengan menggunakan alat seperti gergaji, pisau, pahat dan peralatan pendukung
Olehkarena itulah kerajinan terbagi menjadi kerajinan bahan keras dan kerajinan bahan lunak. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan keras antara lain kayu, batu, logam, besi, kawat, semen, kaca, bambu, dan lain-lain. Informasi yang lebih rinci akan diuraikan di bawah ini: Daftar Isi tampilkan. 1. . 378 74 119 429 472 162 486 193

bahan kerajinan batu dapat diolah menjadi bentuk kerajinan dengan teknik